RAMADHAN MUBARAK

Jawaban

Tidak sengaja makan saat puasa karena lupa

وعليكم السلام ورحمة الله وبركاته

Apabila sudah selesai makan kemudian baru ingat maka tidak boleh lanjut makan, minum atau melakukan pembatal puasa lainnya. Dia harus melanjutkan puasanya hingga matahari terbenam. Ada pertanyaan yang ditujukan kepada Ulama' yang duduk Jika seseorang berbuka di bulan Ramadan karena lupa, apakah wajib meng-qadha atau tidak? Sebab, ada sabda Rasulullah Shallallahu `Alaihi wa Sallam, "Orang yang berbuka karena lupa.." dan juga sabda Shallallahu `Alaihi wa Sallam, "Umatku dimaafkan karena kekeliruan, lupa, dan suatu pemaksaan kepadanya."

Mereka menjawab: Orang yang berbuka karena lupa di siang hari saat sedang berpuasa Ramadhan tidak berdosa. Dia hanya harus menyempurnakan puasa di hari tersebut. Dia tidak wajib meng- qadhanya, berdasarkan pendapat yang paling benar dari dua pendapat ulama. Ini merupakan pendapat Syafi`i dan Ahmad berdasarkan hadis yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim, dari Nabi Shallallahu `Alaihi wa Sallam. Beliau bersabda,"

«من نسي وهو صائم فأكل أو شرب فليتم صومه فإنما أطعمه الله وسقاه»

Orang yang makan dan minum saat berpuasa karena lupa harus menyempurnakan puasanya. Sebab, sesungguhnya Allah-lah yang telah memberinya makan dan minum." Dalam riwayat lain disebutkan,"

«إذا أكل الصائم ناسيا أو شرب ناسيا فإنما هو رزق ساقه الله إليه، ولا قضاء عليه»

Apabila seseorang makan dan minum saat sedang berpuasa karena lupa, maka hal itu sesungguhnya rezeki yang diberikan Allah kepadanya, dan dia tidak perlu meng-qadha (puasa)." Diriwayatkan oleh ad-Daraquthni dan dia berkata, "Sanadnya sahih."

Wabillahittaufiq, wa Shallallahu `ala Nabiyyina Muhammad wa Alihi wa Shahbihi wa Sallam.

Komite Tetap Riset Ilmiah dan Fatwa Abdullah bin Qu'ud (Anggota) Abdullah bin Ghadyan (Anggota) Abdurrazzaq `Afifi (Wakil Ketua Komite) Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz (Ketua) Fatawa al-Lajnah ad-Daimah 10/269-270 Pertanyaan Kelima dari Fatwa Nomor:5156

Hadits terrsebut tidaklah khusus untuk puasa Ramadhan namun sifatnya umum untuk puasa sunnah juga. Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz pernah ditanya," saya tahu bahwa orang yang makan dan minum di siang hari bulan Ramadhan karena lupa puasanya tetap sah, apakah keadaannya sama bila puasanya adalah puasa sunnah?

Beliau menjawab

نعم، في الفرض والنفل، يقول النبي-صلى الله عليه وسلم-:(من نسي وهو صائم فأكل أو شرب فليتم صومه فإنما أطعمه الله وسقاه) هذا يعم الفرض والنفل، وهذا من رحمة الله، كما قال-جل وعلا-: رَبَّنَا لا تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا(البقرة: من الآية286), وصح عن رسول الله- صلى الله عليه وسلم- أنه يقول الله: قد فعلت، والحمد لله

Ya, itu untuk puasa wajib dan nafilah (tidak wajib), ini termasuk rahmat Allah sebagaimana Allah jalla wa ala berfirman (di surat al-Baqarah ayat 286):

رَبَّنَا لا تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا

Dan ada hadits shahih dari Rasul shallallahu alaihi wa sallam, beliau bersabda," aku telah melakukan, segala puji bagi Allah," http://www.binbaz.org.sa/noor/12136

Wallahu ta'ala a'lam